Snapshot Geo Politik – Artikel Hukum Bisnis OilGasMine – Energi- AGUNGSS

31 Agustus 2021

PERUBAHAN PETA KEKUATAN NEGARA ADI DAYA – USA – Exit SELURUH TENTARA dari Afghanistan

Dunia kini pada Abad 21 (tahun 2021)  telah terjadi Perubahan Peta Kekuatan Negara Adi Daya.

Penulis telah mengUpload Video Rekaman yang diproduksi oleh AGUNGSS OILGASMINE LAW CHANNEL berjudul Perubahan Peta Kekuatan Negara Adi Daya yang dipresentasikan oleh Agung Supomo Suleiman SH sebagai Operator dari Channel tersebut di Blog Penulis ini.

Maka Penulis dapat Me – Link Match AGUNGSS OILMINELAW CHANNEL dengan Blog Snapshot Artikel Hukum Bisinis AgsS – SACO – AGUNGSS ini.

SNAPSHOT ULASAN Perubahan Peta Kekuatan Negara Adidaya :

Pada Abad 21 ini Terjadi Perubahan Peta Kekuatan Negara Adidaya yaitu

Negara Adidaya USA Pendukung Demokrasi Versus Negara Adidaya RRC  Negara Otoriter Komunis Ideologi Politiknya campur Kapitalis Ekonominya

USA GAGAL BENTUK PEMERINTAHAN AFGHANISTAN VERSI MODEL DEMOKRASI USA

SEJARAH PERTEMPURAN TALIBAN selama 20 TAHUN

TALIBAN telah bertempur 20 Tahun melawan UNI Soviet maupun USA serta kekuatan luar Afghanistan yaitu ISIS maupun Al Qaeda, yang hendak menjadikan Afghanistan tempat untuk berkembang biak Paham mereka.

Kita ketahui Uni Soviet hendak menduduki Afghanistan dengan mengirim 1000 Pasukan Uni Soviet dalam rangka mendukung Partai Komunis Afghanistan di Afghanistan yang didirikan tanggal 1 Januari 1965.

Perang Soviet Afghanistan berlangsung selama 9 Tahun ketika Uni Soviet berusaha mempertahankan Pemerintahan Marxcis – Leninis di Afghanistan dari gempuran Muhajidin

UNI SOVIET PERTAMA KALI MASUK AFGHANISTAN 25 DESEMBER 1979

Pasukan Uni Soviet pertama kali masuk Afghanistan pada tanggal 25 Desember 1979.

Adapun pihak lawannya adalah pasukan Muhajidin yang mendapat dukungan/ bantuan dari :

Pakistan sebagai Tempat Berlatih Pasukan Muhajidin

Arab Saudi, Iran, Inggris memberikan bantuan kepada Muhajidin .

*Bantuan USA kepada Muhajidin adalah dalam Pendanaan.

*MASA PERANG DINGIN UTARA – SELATAN – UNI Soviet Versus USA

Kita ketahui saat itu adalah Masa Perang Dingin UTARA – Selatan antara Uni Soviet Versus USA.

Makanya Uni Soviet membantu Pemerintahan Komunis Marxcis -Leninis yang dibentuk Partai Komunis Afghanistan.

BERAKHIRNYA SISTEM MONARKHI DI AFGHANISTAN

Perdana Menteri Daoud melancarkan kudeta dan mengambil alih kekuasaan Kerajaan Monarkhi Afghanistan tanggal 17 Juli 1973.

Alasannya terjadi Korupsi dan Kegagalan perbaikan ekonomi rakyat yang miskin oleh Raja Afghanistan.

Maka Perdana Menteri Daud mengakhiri Sistem Monarkhi di Afghanistan.

PERDANA MENTERI DAOUD GAGAL REFORMASI EKONOMI DAN SOSIAL

Namun Pemerintahan Daoud gagal mereformasi Ekonomi dan Sosial.

Sehingga terjadi perpecahan Faksi di Partai Demokratis Rakyat Afghanistan.

DAOUD DIGULINGKAN DAN DIHUKUM MATI

Akibatnya Partai Demokrasi Rakyat Afghanistan menggulingkan dan menghukum mati Daoud dan anggota keluarganya.

Nur Muhamad Taraki, Sekjen Partai Demokrasi Rakyat Afghanistan menjadi Presiden Dewan Revolusi dan Perdana Menteri Negara Baru Republik Demokratik Afghanistan

Partai Demokrasi Rakyat Afghanistan merupakan partai Marxcis Lenininisme, dimana Partai ini mendeklarasikan didirikannya Republik Demokratis Rakyat Afghanistan.

Namun Pemerintahan ini terpecah menjadi beberpa Faksi yaitu Faksi Khalq yang dipimpin Presiden Taraki dan Wakil Perdana Meneri Hafizullah Amin berhadapan dengan Pimpinan Parcham yaotu Babrak Karmal dan Mohammad Najibullah.

Maka terjadilah konfik dimana terjadi pengungsian, penghukuman mati serta pembersihan anggota -anggota Parcham.

Terlihat bahwa selama 18 Bulan kepemimpinan Partai Demokrasi Rakyat AFghanistan ini menerapkan Program Reformasi bergaya Uni Soviet.

Hal ini dianggap bertentangan dengan Islam oleh kelompok Konsevatif Islam.

Tentunya perubahan atas Hukum adat Pernikahan maupun Reformasi Tanah tak diterima oleh Masyarakat setempat yang terbiasa dengan Tradisi Islam.

Pemerintahan ini menerapkan implementasi hak-hak perempuan berbeda dengan Persepsi Tafsiran Kaum Konservatif Islam Afghanistan, meskipun berdampak di daerah perkotaan

PEMBERONTAKAN TAHUN 1978

Maka terjadilah pemberontakan rakyat dimulai di Nuristan daerah Timur Afghanistan yang didukung anggota Ganirsun.

PERANG SAUDARA

Maka terjadilah Perang Saudara yang meluas ke seluruh wilayah Afghanistan.

Hafizullah Amin merebut kekuasaan dan mengakibatkan Presiden Taraki meninggal.

Ketidak stabilan berlangsung 2 bulan menyebabkan Hizbullah Amin kewalahan.

Dia juga sedang berhadapan dengan lawannya di Partai Demokrasi Rakyat Afghanistan dan pemberontakan yang makin meluas.

Begitulah sekelumit Gejolak dan ketidak stabilan Politik di Afghanistan yang dipicu oleh perbenturan budaya adat pernikahan dan pertanahan antara Nilai Islam yang dianut oleh Masyarakat Islam Afghanistan serta Sistem Komunis Marxcis Soviet yang diterapkan oleh Partai Demokratis Rakyat Afghanistan.

Hal ini menyebabkan Uni Soviet melibatkan diri guna mendukung Pemerintahan yang berhaluan Marxcis Leniniseme, namun dilain pihak Masyarakat Afghanistan yang berhaluan Islam mendapatkan Bantuan Latihan Bersenjata di Pakistan, yang pendanaannya dibantu Saudi Arabia, maupun USA yang sedang Perang Dingin dengan UNI Soviet dalam Geopolitik perebutan Pengaruh Kekuasaan Wilayah oleh USA versus Uni Soviet – Perang Dingin Utara Selatan,

Pada akhirnya Pemerintah Uni Soviet melibatkan diri dengan mengirim pasukan Militernya ke Afghanistan untuk membantu Pasukan Pemerintah Partai Demokrasi Rakyat Afghanistan yang berhaluan Marxcis Leninisme .

Selama Pemerintahnya, 1000 Pasukan UNI Soviet menyerang group pemberontak di Afghanistan.

PENDUDUKAN SOVIET MEMAKAN BIAYA BESAR DAN BANYAK PASUKAN UNI SOVIET KORBAN MATI

Pada akhirmya karena banyak Makan Biaya maupun Korban Mati pasukan Uni Soviet dalam perang 9 Tahun tersebut, pada akhirnya Pemerintah Uni Soviet mengumumkan menarik Total Pasukan Uni Soviet dari Afghanistan.

Sekitar tahun 2 Feburari 1989 Penarikan Pasukan Uni Soviet terakhir.

Uni Soviet mengumumkan semua Total Pasukan Uni Soviet ditarik dari Afghanistan pada Tanggal 15 Februari 1989

Disebabkan Soviet mengeluarkan gelontoran Biaya yang besar, maka sering disebut Perang Soviet – Afghanistan sebagai Perang Vietnamnya Uni Soviet.

KEMBALI KE MASALAH PENARIKAN SELURUH TOTAL PASUKAN USA dari AFGHANISTAN LEWAT LAPANGAN UDARA KABUL

*Negara Adi Daya USA yang mengembangkan Demokrasi Hak Asasi Manusia versi Barat – menjadi Polisi Dunia – telah menggelontorkan Uang Trilliunan dalam masa 20 tahun Perang di Afghanistan diperkirakan 12 Kali RAPBN RI 1 Tahun kata mantan Presiden RI : JK di Media TV.  

*Namun ternyata USA Gagal” membentuk Pemerintahan Maupun Militer Versi Model Demokrasi yang hendak dibentuk untuk jadi  Jaringan USA DI Afghanistan.

Pasukan militer Afghanistan dukungan USA kalah oleh Taliban dalam waktu singkat diluar dugaan Pengamat Politik Internasional, termasuk oleh Presiden Joe Biden.

TALIBAN DEKLARASIKAN KEMERDEKAAN

Dengan telah selesai USA menarik Total Pasukan USA maupun aliansinya antara lain Inggris, Australia dari Lapangan Terbang Kabul tgl 31 Agustus 2021, maka

sesuai Perjanjian yg dibuat Trump ( Partai Republik – dengan Corong TV Mainstream Fox News) dengan Taliban yang dilanjutkan oleh Presiden Joe Biden (Partai Demokrat – dengan corong TV CNN), maka Taliban mendeklarasikan Kemerdekaannya di AFghanistan

USA akan fokus  Berebut Pengaruh Kekuasaan di Wilayah menghadapi Pengaruh Kekuatan Adi Daya Negara Republik Rakyat Cina yang Otoriter namun juga Kapitalis, yang merupakan Negara Adi Daya kekuatan ke-2, baik Jalur Darat maupun Jalur Maritme khususnya di Lautan Cina terkait dengan Target Program RRC One Belt One Road /Belt Road Initiative

TAWARAN RRC KEPADA TALIBAN

RRC bersedia bekerjasama dengan Taliban dengan syarat Taliban tak ikut campur tangan / intervensi terkait masalah Suku Uighur Islam di Republik Rakyat Cina.

RRC MENJADI KEKUATAN ADI DAYA NEGARA nomer 2 didunia, mengalahkan Eni Eropa.

RRC mengalahkan kekuatan UNI Eropa dalam bidang Kekuatan Keuangan, dimana UNI Eropa membutuhkan dijadikan mata Uang EURO guna memperkuat kedudukan Keuangan khususnya mata uangnya terhadap USA Dollar.

Dengan dibangunnya Jalur Sutera Modern, dari RRC kebeberapa Negara di Eropa Barat , Eropah Timur, Afrika, Negara Timur Tengah, Asia termasuk Jalur Mariteme untuk Srilangka, Malaysia, Indonesia kembali ke RRC maka RRC telah menunjukan kekuatan Keuangannya untuk menghubungkan Konektivitas Jalur perdagangan Investasi, maupun Soft Politik lewat Kebudayaan dan Tourisme sepanjang Jalur Sutera Modern Abad 21 baik Jalur darat maupun Meritme.

Dibidang Teknlogy IT pun RRC telah membangun Jaringan Network yang kuat.

Jalur Darat RRC telah menawarkan Biaya dari Bank BUMN RRC, maupun Investasi Jalan Tol, Jalur Kereta Cepat, dengan Barang Gerbong termasuk Rel dari RRC.

RRC bersaing untuk merebut Pengaruh Kekuasaan juga dalam bidang Pertambangan/Perminyakan /Pelabuhan dengan USA dikawasan belahan Dunia termasuk Indonesia. .

RRC TAK IKUT CAMPUR URUSAN IDEOLOGI NEGARA yang ditawarkan bergabung dengan OBoR/BRI

*Sekian dulu sekilas gambaran  observasi Penulis yagg pernah belajar

Hubungan Internasional di Fakultas Hukum Universitas Indonesia sewaktu mengambil Jurusan Hukum Internasional Publik maupun

Praktek sebagai Business Lawyer Migas & Pertambangan lebih dari 35 Tahun (termasuk 5 Tahun In House Legal Counsel Huffco/Vico Perusahaan Migas – 5 Tahun In House Legal Counsel PT Freeport Indonesia Perusahaan Tembaga & Emas) Independent Business Lawyer Oil Gas -Mineral

JAKARTA, 31 Agustus 2021

diedit 13 SEPTEMBER 2021

Agung Supomo Suleiman S.H.

Tinggalkan sebuah Komentar »

Belum ada komentar.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Buat Blog di WordPress.com.

GLOBAL INDONESIA DAILY

MENANGKAP FENOMENA PERISTIWA DUNIA DAN INDONESIA

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

The Signs

Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?’ (adz-Dzariyat: 20)