Snapshot Geo Politik – Artikel Hukum Bisnis OilGasMine – Energi- AGUNGSS

20 Oktober 2021

Geo Politik – Proyek Pipa Gas Alam – Nord Stream 2

Filed under: North Stream Gas Pipeline,Proyek Pipa Gas Alam Nord Stream 2 — Agung Supomo Suleiman @ 12:12 am

GEO POLITIK – PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ALAM – NORTH STREAM GAS PIPELINE ( “NSGP”)

KEBUTUHAN GAS ALAM EROPA

Sebahagian dari kebutuhan GAS ALAM ini di salurkan transportasinya melalui Pipa Gas Alam bernama North Stream Gas Pipeiline ( ” NSGP”)

Setiap 1(Satu) Tahun, Eropa membutuhkan lebih dari 100 Milyar Meter Kubik Gas Alam .

PIPA GAS ALAM NORTH STREAM GAS PIPELINE (NSGP) 2

Photo dari : https://www.bbc.com/news/world-europe-57923655

PANJANG PIPA GAS ALAM NSGP

Lebih kurang 1.224 Kilometer.

SEJARAH JALUR PIPA NSGP

Proyek Pipa Gas Alam ini pada awalnya dimulai pada Tahun 1977, dimana dibentuk Perusahaan Joint Venture:

antara :

a) Gazprom dari Rusia,

b) Neste ( Fortum) dari Finlandia,

yang diberi nama : North TransGas.

Pada saat Tulisan ini dibuat kita ketahui bahwa Perusahaan Joint Venture North TransGas ini telah membangun dan menjadi Operator dari Pipa Gas dari Rusia ke Jerman melalui Laut Baltik

Pada perkembangannya North TransGas membuat kerjasama dengan Perusahaan dari Jerman bernama Ruhrgas.

Study Kelayakan

Tahun 2001 bulan April :

Ketiga perusahaan GazProm, Ruhrgas dan ForTum melaksanakan “Study Kelayakan” atas Proyek Jaringan Pipa Gas Alam

Tahun 2002

Komite Managemen Gazprom setuju membuat “Jadwal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalur Pipa Gas dari Rusia ke Jerman” .

Tahun 2005 :

Fortum menjual Saham 50 % Saham North Transgas Oy ke Gazprom

GANTI NAMA OPERATOR – PROYEK JALUR PIPA

Oktober 2006 Perusahaan Operator dari Pembangunan Proyek Pipa Gas Alam berganti nama menjadi “Nord Stream AG


PANJANG PIPA

Panjang Jaringan Pipa di Darat Rusia adalah lebih kurang 917 Km.

Jalur Pipa Gas Alam yang dibangun dibawah Laut Baltik dari Teluk Portovaya menuju ke Pantai Jerman yaitu Greiswald

NEGARA – NEGARA yang mendapatkan saluran Gas Alam dari Pipa Gas Alam North Stream Gas Pipeline (“NSGP”)

Pipa North Stream Gas Pipeline ini menyalurkan Gas Alam ke beberapa Negara di Eropa antara lain termasuk Finlandia, Swedia, Inggris

KANDUNGAN CADANGAN GAS ALAM

Dari data yang ada diperkirakan Cadangan Gas Alam dari Lapangan Gas di Yuzhno -Russkoye :

lebih dari 1(satu) Trilliun Meter Kubik termasuk 700 Juta Proven Reserve.

TAHAPAN PEMBANGUNAN PIPA

TAHAPAN PERTAMA

Pipa Gas Alam Pertama dibangun dalam 2 (Dua) Tahapan yaitu :

PERIODE PEMBANGUNAN PIPA :

TAHAPAN PERTAMA

Pembangunan Konstruksi Pipa Gas ALAM – Pertama dibangun Tahun 2010 dan selesai pada bulan Juni 2011.

BESARNYA VOLUME GAS YANG DISALURKAN

Jaringan Pertama Kapasitas Volume Gas Alam yang disalurkan 27,5 Miliar Meter Kubik

Jaringan “Mulai OPERASI ” mengirim Gas Alam dari Rusia ke Jerman pada bulan Nopember 2011

TAHAPAN KEDUA

Pembangunan Pipa Gasa Alam North Stream Gas Pipeline ( NSGP) pada bulan Mei 2011 dan selesai pada bulan April 2012

Kapasitas Volume Gas Alam yang dikirim 27,5 Miliar Meter Kubik.

Jaringan Kedua “Mulai OPERASI” Oktober 2012

RUSIA ANEKSASI KRIMEA ( Perluasan Wilayah Rusia dengan menguasai & menduduki KRIMEA yang merupakan Kota Adminstrasi NEGARA UKRAINA)

Pada bulan Maret Tahun 2014, Rusia memperluas Wilayahnya ( ANEKSASI ) dengan menduduki dan menguasai KRIMEA.

Melalui Referendum KRIMEA yang berpenduduk 60% Etnis Suku Rusia melakukan Referendum, untuk memisahkan diri dari UKRAINA dan bergabung dengan Rusia

Sumber Data : https://www.voaindonesia.com/a/krimea-pilih-bergabung-dengan-rusia/1872728.html

Krimea ini merupakan Kota Adminstrasi Negara Ukraina.

Disinilah cikal bakal permusuhan antara UKRAINA dengan RUSIA

USA tak mengakui Perluasan Wilayah ini maupun Referendum yang dilakukan di Kremia keluar dari Negara Ukraina.

  • JOINT VENTURE

 Pada Pembangunan dan Kepemilikan Pipa Gas Alam NSGP – Pertama –

Joint Venture adalah : Perusahaan Nord Stream AG dengan

Komposisi Saham :

BASF dan E.ON Ruhrgas memiliki masing-masing 15,5 Saham

NV Nederlandse Gasunie 9 % Saham

GDF Suez 9% Saham

PROYEK PIPA GAS ALAM – NORD STREAM 2

Proyek Pembangunan Proyek Pipa Gas Alam ini  merupakan Proyek Joint Venture antara beberapa Perusahaan yaitu:

GRAZPROM dari Rusia merupakan Mayoritas Pemegang Saham

  • Uniper & Wintershall dari Jerman
  • Engie dari Perancis
  • Shell perusahaan Inggris dan Belanda
  • OMV dari Austria
  • Penjelasan Proyek Pipa Gas Alam Nord Stream 2 :

VOLUME GAS ALAM yang disalurkan per Tahun

Volume Gas Alam yang disalurkan lewat Pipa Gas ALam Nord Stream 2 adalah 55 Miliar Meter Kubir per tahun.

NILAI PROYEK

Nilai Proyek Pembangunan Pipa Gas ALam Nord Stream 2 adalah 10 ( Sepuluh) Miliar Euro atau (equivalen dengan USD 12 ( Duabelas) Miliar.

PENDANAAN

GEO POLITIK – “PENOLAKAN” USA ATAS PEMBANGUNAN PROYEK PIPA GAS ALAM – NORD STREAM 2

USA Menolak Pembangunan Jalur Pipa Gas Alam – Nord Stream 2 kemungkinan khawatir RUSIA akan menjadi Pemasok Gas Alam terbesar ke Negara Eropa dengan tambahan Volume 55 Miliar Kubik Meter, yang merupakan tambahan dari Volume 27, 5 Miliar Meter Kubik & 27, 5 Milar Kubik Meter yang telah disalurkan lewat North Stream Gas Pipeline yang Pertama dibangun sebagaimana diuraikan diatas.

SANKSI OLEH USA atas PERUSAHAAN Kontraktor YANG MEMBANGUN PIPA GAS ALAM – NORD STREAM 2 dibawah Dasar Laut BALTIK

PEMERINTAH USA pada Era Trump telah mengenakan SANKSI kepada Perusahaan Kontraktor yang membangun Pipa Gas Alam – NORD Stream 2 ini, sehingga jelas menghambat pembangunan dari Proyek Pipa Gas Alam – Nord Stream ke 2 ini.

JERMAN MARAH

Jerman yang mengandalkan Pasokan Gas Alam 40 % (Empat Puluh persen) dari Sumber Gas ALAM Rusia “MARAH atas penerapan Sanksi dari USA ini.

Kita lihat bahwa USA menggunakan SANKSI sebagai alat GEO Politik dalam usaha mengurangi Pengaruh Kekuatan Rusia yang dapat menguasai Penguasaan Penyaluran Gas ALam ke Negara – Negara di Eropa.

Pengenaan Sanksi oleh USA ini menjadi salah satu penyebab terhambat atau tertundanya Penyelesaian Pembangunan Pipa Gas ALAM – Nord Stream 2 ( North Stream Gas Pipeline)

JOE BIDEN MENCABUT SANKSI atas Perusahaan Kontraktor yang Membangun Pipa NSGP 2 ini.

Pemerintah USA – Presiden JOE BIDEN pada Bulan Mei kini telah “mencabut SANKSI” atas Perusahan Kontraktor Proyek Jalur Pipa NSGP 2.

USA juga mencabut Sanksi atas Kepala Eksekutif Mattias Warnig, yaitu salah satu orenag terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Namun USA masih menjatuhkan Sanksi atas 4 Kapal yang terlibat dalam Pembangunan dalam Proyek Pembangunan Pipa Gas Alam Nord Stream 2 ini

Alasan dari dicabutnya SANKSI atas Perusahaan Konraktor yang membangun PROYEK PIPA GAS ALAM NSGP (North Stream Gas Pipeline 2) adalah guna memperbaiki hubungan dengan Eropa guna mendapat dukungan dari Eropa termasuk Jerman terkait “Perang Dagang antara USA dan RRC khususnya dengan Ekspansi Armada Militer di Laut China Selatan.

Kita amati bahwa terjadi GEO POLITIK – Rebutan Pengaruh Kekuasaan antara RUSIA Versus USA

karena adanya Tambahan sebanyak 55 Miliar Gas Alam oleh Rusia kepada beberapa Negara – Negara di Eropa termasuk Jerman yang siap disalurkan dari RUSIA ke JERMAN melalui Proyek PIPA GAS ALAM – NSGP 2 ( atau Nord Stream Gas PIPELINE 2)

PENGUMUMAN RESMI SELESAINYA PEMBANGUNAN PIPA GAS ALAM – NSGP 2 ( atau Nord Stream Gas PIPELINE 2)

PENGUMUMAN LEWAT PERS oleh PEMERINTAH Rusia : Selesainya Proyek Pembangunan PIPA GAS ALAM – NSGP 2 ( atau Nord Stream Gas PIPELINE 2)

Pemerintah Rusia pada hari Jumat 10 September 2021 mengumumkan Telah DIselesaikANNYA Pembangunan Pipa Gas Nord Stream 2

Pimpinan Perusahaan GAZPROM, yaitu Alexei Miller, mengumumkan pada hari yang sama bahwa KONSTRUKSI PEMBANGUNGAN PROYEK GAS ALAM – NORD STREAM 2 telah sepenuhnya selesai.

Maka kini kita tinggal menunggu Kapan Tanggal Pengoperasian dimulainya Pengiriman Transportasi GAS ALAM dari Sumber Gas Alam itu dari Rusia menuju ke Jerman yang juga akan menjadi Pasokan Gas Alam kepada Negara – Negara di Eropa yang dilalui oleh Pipa Gas Alam – Nord Stream 2 ini, khususnya Negara dari 4 ( Empat Perusahaan Joint Venture – NORD STREAM AG

Uniper & Wintershall dari Jerman
Engie dari Perancis
Shell perusahaan Inggris dan Belanda
OMV dari Austria

dimana ke 5 Perusahaan Negara ini termasuk GrazProm dari Rusia telah mendanai 50% ( Lima Puluh persen) Jangka Panjang Nilai Pembangunan Proyek Gas Alam 2 sebsar 10 Miliar Euro ( Equivalen USD 12 Miliar),

yaitu Jerman ( yang mengaNdalkan 40% Pasokan Gas Alam dari Rusia) , Perancis, Inggris, Belanda dan AUstria

KRISIS ENERGI EROPA

Kita ketahui bahwa Eropa saat ini mengalami Krisis Energi menghadapi Mism Dingin, dimana

a) Gas ALAM yang tersalurkan dari PIPA GAS – North Stream Gas Pipeline yang Pertama sebesar 55 Miliar Kubic Meter tidak mencukupi,

b) Energi Solar yang tak menentu Sumber Panas Solar karena Cuaca menjelang Musim Dingin di Eropa, serta c) Tenaga Anging yang menggerakan Kipas Angin sedang Overhaul /MAINTENANCE,

d) Belum beroperasional Pipa Gas Alam Nord Stream 2 karema berbagai masalah SANKSI dari USA atas Perusahaan Kontraktor yang membangun Proyek Pipa Gas Alam NORD STEAM 2 lewat Dasar Laut Baltik, dimana USA secara GEO POLOITIK sama sekali tidak setuju dengan adanya Tambahan Suplly Gas Aalam 55 Miliar Kubik Meter per 1 Tahun dari Rusia Ke Negara – Negara Eropa termasuk ke Jerman, sebagai Tambahan dari Suplly lebih kurang 27, 5 Miliar Kubik Meter ditambah 27,5 Kubik Meter per tahun yang telah di supply oleh RUSIA kepada Negara- Negara Eropa.

Hal ini menimbulkan Ketergantungan Negara Eropa sangat tinggi kepada GAS ALAM dari Russia dimana Eropah per 1 Tahunya membutuhkan 100 Miliar Kubik Meter untuk Mengerakan Listrik, maupun untuk memanaskan, Penghangat Rumah/Apartmen di Eropa khusunya menghadapi Musim Dingin dibulan Desember 2021 ini.

HARGA GAS ALAM dan Batu Bara MELONJAK

Akibat dari Kekurangan Gas Alam tersebut menjelang Musim Dingin di Eropa, Harga Gas Alam melonjak tinggi, apalagi dalam Pembelian di SPOT MARKET.

Sebagai Alternatif Energi Permintaan Energi Batu Bara yang sangat Polusi, meningkat di Eropa maupun di RRC dan India.

Hal ini menyebabkan Harga Batu Bara meningkat 2 hingga 3 kali Lipat.

UKRAINA KHAWATIR – KEAMANAN Dikuasai oleh Rusia sebagai Trauma dari Aneksasi Rusia atas Kremia tahun 2014 lewat Referendum, yang tak diakui Ukraina maupun oleh USA.

Demikian Snapshot GEO POLITIK – Terkait PROYEK PEMBANGUNAN PIPA GAS ALAM Nord Stream 2 /North Stream Gas Pipeline 2 (“NSGP 2)

Jakarta, 20 Oktober 2021

Agung Supomo Suleiman

Tinggalkan sebuah Komentar »

Belum ada komentar.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Buat Blog di WordPress.com.

GLOBAL INDONESIA DAILY

MENANGKAP FENOMENA PERISTIWA DUNIA DAN INDONESIA

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

The Signs

Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?’ (adz-Dzariyat: 20)