Snapshot Geo Politik – Artikel Hukum Bisnis OilGasMine – Energi- AGUNGSS

9 Desember 2009

Kesenjangan Perlakuan Hukum

Dengan kembalinya Bibit-Chandra memegang tampuk pimpinan KPK, jelas akan memberikan harapan kepada kita mengenai adanya cahaya didalam terowong yang gelap yang mulai terlihat. Nampaknya desakan tekanan dari masyarakat diperlukan agar Pemerintah khususnya Pimpinan Tertinggi Negara ini Presiden SBY   mau secara serius menanggapi adanya Kesenjangan Rasa Keadilan yang terjadi dimasyarakat tanpa harus  ada keragu-raguan.pic2

  • Dengan terbuktinya masyarakat umum memilih SBY maupun Demokrat di Parlemen yang 5 tahun lalu hanya memperoleh 7% namun terdongkrak menjadi 20% seharusnya Presiden SBY tidak boleh ragu-ragu atas komitmentnya untuk menegakkan Hukum yaitu Keadilan serta Pemberantasan Korupsi dimana KORUPSI KEJAHATAN LUAR BIASA, karena akan jelas dan nyata mengurangi JAMINAN Hak KESEJAHTERAAN RAKYAT.

Jika tidak ada para Facebookers melakukan penekanan, walaupun kedudukan mereka dibandingkan dengan anggota DPR secara legitimasi hukum tidak memadai, namun dengan menggelindingnya bola Kebenaran yang dicetuskan dari Hati Nurani Para Facebookers yang kemudian didukung untuk dipublikasikan oleh Media TV One dan Metro TV secara gencar dan juga ditunjang oleh keberanian seorang pimpinan Lembaga Resmi Mahkamah Konstitusi seperti Mahfud yang secara berani melakukan Terobosan Hukum dengan  mempublikasikan Sadapan KPK mengenai adanya indikasi kuat terjadinya Rekayasa menjebak Bibit -Candra untuk di fitnah menerima suap, jelas telah memberikan Nuansa Harapan Baru bagi masyarakat umum dan awam hukum di Indonesia. Kini Bibit dan Chandra telah kembali memimpin KPK sehingga keinginan masyarakat luas sangat terpenuhi.

  • Fenomena yang tidak kalah menariknya yang terjadi saat ini Bulan Desember 2009 menjelang tahun 2010 adalah Dukungan Moral Masyarakat Umum kepada Prita yang diputuskan oleh Pengadilan Banten untuk membayar ganti Rugi Rp.204 juta. Prita hanyalah menuntut keadilan atas hak-haknya untuk dapat dilayani secara baik maupun untuk mendapatkan informasi dan pelayan di Rumah Sakit dimana keluhannya disampaikan lewat internet.Seharusnya RS tersebut harus berterima kasih kepada Prita atas keluhannya tersebut sehingga menjadi masukan dalam Kotak dan Saran untuk mpic3elakukan Pelayanan Yang lebih baik kepada Masyarakat Umum yang hendak berobat dan mendapatkan Pelayanan Medis di RS tersebut.

Dukungan yang dilakukan oleh masyarakat umum disimbolkan dengan pengumpulan KOIN yang hari ini menurut Berita di TV One telah mencapai Rp 30-an lebih.

  • APA SEBENARNYA YANG TERJADI ???

Menurut hemat Penulis yang juga seorang Independent Professional Business Lawyer yang terjadi adalah  “Kesenjangan Perlakuan Hukum” maupun persepsi hukum antara “Publik” disatu sisi dengan “Penegak Hukum” baik itu Lembaga Pengadilan berikut dengan Apartur Hukumnya termasuk Kejaksanan, Kepolisian serta beberapa Pengacara dilain pihak.

Para Penegak Hukum yang berprofesi pendidikan hukum merasa diri mereka yang paling berhak untuk menginterpretasikan produk hukum, tata cara hukum maupun perlakukan hukum kepada Publik.Disisi Lain  Masyarakat Publik  mempunyai pengertian dan perasaan terjadinya “Ketidak Adilan” atas sesama anggota Masyarakat Umum seperti yang dirasakan diperlakukan terhadap Bibit – Chandra maupun   Prita.  Bibit-Chandra telah tersimbolkan sebagai CICAK yang tentunya lebih kecil daripada Buaya. Sedangkan Prita disimbolkan dengan mata uang “KOIN” yang lebih kecil  dari kekuatan Keuangan Postur dari RS yang dikomplain.

  • Disinilah pada Era Demokrasi,  Media Elektronik baik Facebook maupun TV swasta akan memainkan Peranan Besar untuk Melakukan Penekanan  atas Otoritas Wewenang Eksekutif, Parlemen di DPR maupun Lembaga Penegak Hukum PengadilanKSEJNGANA ,  jika terjadi Kesenjangan Perlakuan Hukum Yang Dirasakan Tidak Adil atau sama yang dirasakan oleh Masyarakat Umum.Memang Fase pertama Reformasi adalah Demokrasi didalam Pemilihan Presiden /Wakil Presiden maupun Kursi Parlemen, Gelombang Penuntutan Reformasi Kedua adalah Kepastian Hukum dan Keadilan Mendapatkan Hak Yang Sama Oleh Masyarakat atas Hukum yang diperlakukan kepada Masyarakat Umum maupun Kaum Kaya- Punya Kuasa- Pengaruh-Kekuasaan.

Pada Akhirnya suara Hati Nurani Rakyat Banyak Menuntut Perlakuan Keadilan  yang akan Menang dalam Era Demokrasi yang berlangsung di Indonesia saat ini.

Jakarta 9 Desember 2009

Buat Blog di WordPress.com.

GLOBAL INDONESIA DAILY

MENANGKAP FENOMENA PERISTIWA DUNIA DAN INDONESIA

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

The Signs

Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?’ (adz-Dzariyat: 20)