Snapshot Geo Politik – Artikel Hukum Bisnis OilGasMine – Energi- AGUNGSS

4 Juli 2017

GEOPOLITIK MIGAS – Pemasangan Pipa Gas Iran Versus Pipa Gas Qatar

Penulis Blog Snapshot Tulisan Artikel Hukum Bisnis Minyak Gas, Pertambangan Umum maupun Sumber Kekayaan Alam lainnya, ALHAMDULILLAH dengan Izin ALLAH –  berprofesi sebagai Freelance Independent Business Lawyer  (Kombinasi  Company Man (15 Tahun) – Self – Employed (18 Tahun) , dimana sewaktu Kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, mengambil Jurusan Hukum Internasional,  dengan Salah Satu Mata KuliahHubungan Internasional.

Kombinasi :

(i) Pengalaman Berkarya –  Independent Business Lawyer – dengan fokus Aspek Hukum Minyak dan Gas, Pertambangan Umum dan Sumber Kekayaan Alam lain – dan

(ii) Pendidikan Mata Kuliah Hubungan Internasional,

membuat Penulis, yang diizinkan ALLAH, kini berumur lebih dari 65 Tahun,  tertarik  mengamati “Perkembangan yang terjadi di Belahan Dunia Timur Tengah, terkait issue Hangat yaitu :

Geopolitik  Pasokan Gas di Belahan Eropah dari Russia dan Timur Tengah,  dimana Russia melalui Perusahaan Negara Russia yaitu   Gazprom  berkontribusi   80% Pemasok Gas, untuk  dijual ke Eropa, sehingga Russia  sangat berkepentingan agar Market – Pangsa Pasar ini,  tidak terganggu oleh Rencana Eropa yang berusaha mencari Alternatif Pasokan Gas selain dari Russia,  karena akan mempengaruhi Income Pendapatan dan Budget Negara Russia yang mengandalkan dari Export Gas ke Eropah.

 

Kerangka Dasar Penulisan;

  • Secara Pandangan Ahli Geologi :

Menurut Ahli Geologi proses pembuatan Minyak dan Gas mencapai lebih kurang 350 Juta tahun melalui Plankton  yaitu tanaman, segala macam jenis binatang dan manusia, yang sudah tertanam dan terpedam dalam perut Bumi, dengan tekanan yang sangat tinggi dan Suhu Panas yang tinggi,  dikedalam beribu meter di Perut Bumi, sehingga menjadi Minyak dan Gas, yang kita gunakan sebagai Energi untuk menggerakan mesin Pembangkit Listrik, maupun bahan bakar Mobil, Pesawat Terbang, Kapal Laut maupun keperluan alat berat lain serta Industri dan Pabrikan yang membutuhkan Energi. 

  • Proses Fenomena Alam yang di Rancang oleh ALLAH atas terbentuknya Migas :

Kita tentunya sebagai orang yang beriman, harus sadar bahwa proses pembentukan Minyak dan Gas tersebut merupakan suatu sistem proses hukum fenomena alam yang di rancang dan ciptakan oleh ALLAH,  dimana ALLAH  yang menciptakan segala macam jenis Tanaman, segala jenis binatang baik didarat, laut maupun yang dilangit, yang telah mati dan  terpendam diperut kedalam bumi,   dengan Tekanan Yang Keras dan Temperatur Suhu Tinggi, dimana pada akhirnya menjadi Minyak dan Gas, yang terjebak dalam cekungan dan patahan lapisan batuan dibawah lapisan-lapisan bumi, guna  diditeksi oleh Ahli Geologi, serta Ahli Perminyakan, untuk selanjutnya jika dari hasil explorasi diketemukan Cadangan Deposit Yang Komersial akan diberikan POD (Plan Of Development)  oleh SKKMIGAS  guna diekploitasi, dibangun semua Fasilitas Produksi, Refinery, diproduksi dan dipasarkan di Pasar Minyak dan Gas didunia untuk kebutuhan dan manfaat kita semua, termasuk di Belahan Eropa yang memubutuhkan pasokan Gas untuk kebutuhan pemanas, masak, fuel – bahan bakar bensin, solar untuk  kendaraan, Industri,  khusus untuk keperluan Energy;

  • Pandai Bersyukur atas Nikmat ALLAH :

Kita  diperingatkan oleh ALLAH untuk pandai bersyukur dan senantiasa mengingat akan Nikmat ALLAH tersebut;

  • Peringatan adanya Hari Akhirat :

ALLAH memperingatkan adanya Hari Akhirat dimana setiap manusia tidak terkecuali akan diminta pertanggung-jawaban oleh ALLAH, sehingga cara memproses Tahapan untuk mendapatkan Migas melalui penyelidikan umum,exploirasi, pembangunan Kilang, Refinery, pemasangan pipa,  expolitasi, produksi dan hingga dipasarkan dijual kepada  ke Para Pembeli Migas dan Gas,  tidak boleh dengan cara Merusak Lingkungan Hidup, termasuk tidak boleh mengambilnya dengan cara yang tidak di Ridhoi oleh ALLAH, karena nanti akan menjadi laknat dan bukan berkah, baik di dunia dan akhirat.   

  • Manusia butuh Petunjuk ALLAH :

Pada fakta kenyataannya, kita sebagai manusia, dalam kehidupan dan kesibukan,  sering lupa dan diliputi kekurangan, sehingga kita membutuhkan Petunjuk dari ALLAH, guna “Mengisi atau Men-Charge “Rohani Qalbu” dan Otak Pikiran kita dengan mendengarkan melalui telinga, melihat melalui mata, membaca dengan Qalbu  (mata hati kita), karena sesuai Firman ALLAH dalam Kitab Suci dari ALLAH termasuk Al Quran, kita manusia di alam Roh sebelum ditiupkan Roh  kedalam Tubuh Jasad kita oleh ALLAH, telah mengadakan :

  • ALLAH mengambil Kesaksian di Alam Roh  terhadap Jiwa manusia :

dan bersaksi adanya ALLAH yang menciptakan kita sebagaimana Firman ALLAH dalam Kitab Suci AL Quran Surat Al A’raaf 7 ayat 172 ( terjemahan Bahasa Indonesia- nya) :

Dan (ingatlah), ketika Tuhan mu mengeluarkan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan ALLAH mengambil kesaksian terjadap jiwa mereka (seraya berfirman) : “Bukankah AKU ini Tuhanmu?”  mereka menjawab : “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan demikian itu) agar pada Hari Kiamat kamu tidak mengatakan : “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah  orang yang lengah terhadap ini.

Kitab Suci Al Quran Surat Hadid 57 ayat Ayat 8 yang berbunyi (terjemahan Bahasa Indonesianya:

  • ALLAH telah mengambil Perjanjian dengan Manusia :

Dan mengapa kamu tidak beriman kepada ALLAH padahal Rasul menyeru  kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. Dan sesungguhnya DIA (ALLAH) “telah mengambil perjanjianmu”, jika kamu adalah  orang  yang beriman.

Memang Informasi dari ALLAH  Sang Maha Pencipta, sudah diberikan ALLAH kepada para Rasul dan Nabi untuk disampaikan kepada kita manusia, sehingga kita sebagai orang yang diberikan rasa keimanan oleh ALLAH, harus benar-benar berterima kasih dan bersyukur kepada ALLAH yang telah memberikan kita Hidayah dan Petunjuk serta kemauan untuk membaca isi Kitab Suci Al Quran, sebagai Cahaya Nur Ilahi untuk mengeluarkan kita manusia dari kegelapan menuju penerangan, sesuai ayat berikutnya dari Surat Hadid (Surat Besi) ayat 9 dari Al Quran yang berbunyi : ( terjemahan Bahasa Indonesianya)

Dialah yang menurunkan kepada hamba NYA  ayat-ayat yang terang (Al Quran) supaya DIA mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada Cahaya. Dan sesungguhnya ALLAH benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadpmu.

Berdasarkan Firman dari ALLAH dalam Surat Hadid (Besi) 57 ayat 8 dan 9 tersebut diatas, maka Penulis sebagai Independent Business Lawyer, yang pekerjaan kesehariannya seringkali terlibat masalah “Perjanjian”, benar- benar, diberikan Kesadaran Awal,  karena :

ALLAH telah memberitahukan kita sejak di alam Roh,  yaitu  sebelum Roh kita ditiupkan oleh ALLAH kedalam Tubuh Jasa kita yang diciptakan oleh ALLAH dari Tanah (melalui proses produksi antara orang tua kita masing-masing),  ALLAH telah mengadakan “Kesaksian dan Perjanjian” antara :              

(i) setiap Roh yang diciptakan oleh ALLAH  dengan (ii) ALLAH sebagai Pencipta  Roh akan kesaksian adanya ALLAH sebagai Tuhan kita,  agar di Hari Kiamat kita tidak dapat lengah dan menyatakan kita tidak pernah bersaksi (adanya ALLAH). 

Oleh karenanya,  kita sebagai Manusia diminta ALLAH :

untuk hanya Menyembah dan Tunduk dan Taat kepada ALLAH Yang Maha Esa dan Para Rasul,  serta ajaran dan Petunjuk NYA untuk hanya mengabdi kepada ALLAH, dimana di Hari Akhirat kita semua tanpa terkecuali akan dimintakan pertanggung jawaban atas perbuatan kita selama didunia, termasuk bagaimana kita membuat Undang-undang dan Peraturan serta Kebijakan didalam pengelolaan Migas selama didunia ini.      

IMPLEMENTASI  KESEHARIAN  DIDUNIA  NYATA :

Geopolitik – Migas – Perebutan Pengaruh Kepentingan – Pasokan Gas Alam ke Eropah melalui Pipa – Pipeline Gas  Iran  Versus Pipa Gas Qatar yang keduanya melintas Syria.

Dalam implementasi keseharian kita didunia nyata, adalah tugas Manusia untuk mengelola dunia beserta semua kekayaan alam sebagai karunia ALLAH baik didarat, laut, udara dengan syarat “tidak boleh membuat kerusakan didunia”, dan harus menggunakan akal, qalbu kita, serta “tidak boleh merampas hak orang lain”, termasuk Karunia Kekayaan alam yang diberikan oleh ALLAH,  diberbagai hamparan belahan didunia ini;

Penulis mencopy Cut Paste Peta Jalur Pipa di Timur Tengah dari Website : http://www.antaranews.com/berita/585522/geopolitik-dan-perang-dunia-terselubung-di-suriah

Pasokan Gas ALAM   di Timur Tengah

ULASAN  Ringkas :  

Kita ketahui bahwa Produksi Minyak dan Gas dari Belahan Timur Tengah  merupakan Pasokan Produksi lebih kurang 60%  dari Produksi Migas Dunia, yang kini menjadi ajang Perebutan Kekuasaan Pengaruh maupun Perebutan Jalur Pipa Gas ALAM antara berbagai Kepentingan Negara Adi Daya di dunia, termasuk yang berkepentingan adalah “Eropa yang tidak mau menggantungkan diri pada pasokan Gas Alam dari Rusia“, serta  Iran yang acapkali di Embargo oleh Amerika, dimana Poros Iran – Rezim Assad- Rusia akan berhadapan dengan Poros Saudi Arab – yang dianggap dekat dengan Amerika Serikat, UAE maupun para Investor-Investor  Migas Asing.

Photo di Copy Cut  Paste : dari http://cdn.newsapi.com.au/image/v1/335809bc5a4500918ff797c8a540c039

Russia kini men-supply Eropa 1/4 gas yang dipakai untuk pemanasan, memasak, fuel bahan bakar dan kegiatan lainnya.

Pada Faktanya 80% Gas yang diproduksi oleh Perusahaan Negara Russia Gazprom dijual ke Eropah, sehingga Rusia berkepentingan untuk mempertahankan pasar ini.

Namun sebaliknya Eropa tidak senang atas ketergantungan Pasokan Gas dari Rusia. Dimana jika terjadi konflik, Russia akan menggunakan kekuatan ini untuk menekan Eropah.  Dengan demikian jika Eropah bisa mendapatkan alternatif pasokan Gas selain dari Russia,  tentunya langkah ini disenangi oleh Amerika Serikat karena akan berakibat mengurangi Pengaruh Russia di Eropa.

Selain itu Russia dan Cina  mempunyai kepentingan Investasi Proyek Pemasangan Pipa Migas di Belahan Dunia Timur Tengah ini.

Persaingan terjadi atas pemasangan Pipa Gas Alam dari Qatar menuju Eropah serta Pipa Alam Gas dari Iran ke Eropah, dimana Qatar dan Iran  adalah Pengekspor dan Penyalur Gas Alam (Natural Gas) ke Eropah, sebagaimana dapat kita ketahui  dari sumber Website : https://www.foreignaffairs.com/articles/syria/2015-10-14/putins-gas-attack , dimana Rencana Jalur Pipa Gas Alam ini akan melewati Wilayah Syria. Disini kita lihat Letak Syria yang strategis untuk menghubungkan kebutuhan Pemasukan Pipa Gas dari Qatar dan Iran ke Eropah.

Dari sumber diatas, kita dapat ketahui bahwa pada Tahun 1989 Qatar dan Iran memulai membangun South Pars/North Dome Field, yang berada dan ditanam 3000 meter dibawah dasar lantai Persian Gulf.south pars

Dengan adanya ditemukannya atau Discovery Cadangan 51 Trilliun Cubic Meter Gas dan 50 Juta Cubic meter dari Liquid Condensate, maka hal ini  merupakan lapangan Natural Gas atau Gas alam terbesar didunia, dimana diperkirakan  lebih kurang 1/3 kekayaannya terletak di Perairan Iran dan 2/3  terletak di  Perairan Qatar.

Dasar Nara Sumber nya : yang Penulis Copy dan Cut Paste dari Website  :    https://www.foreignaffairs.com/articles/syria/2015-10-14/putins-gas-attack

Quote

POWER LINES

In 1989, Qatar and Iran began to develop the South Pars/North Dome field, which is buried 3,000 meters below the floor of the Persian Gulf. With 51 trillion cubic meters of gas and 50 billion cubic meters of liquid condensates, it is the largest natural gas field in the world. Approximately one-third of its riches lie in Iranian waters and two-thirds in Qatari ones.

Unquote

Dengan ditemukannya LNG tersebut, Qatar telah melakukan Investasi besar di LNG, dengan membangun LNG Plant dan terminal agar dapat mengapalkan LNG ke belahan dunia. Namun dengan jatuhnya harga Migas dan meningkatnya harga Kapal  Transportasi, maka Qatar tidak bisa bersaing dengan Rusia yang menjadi Pemasok Gas terbesar ke Eropah, sehingga membutuhkan dibangunnya Jalur Pipa Gas  pada tahun 2009 melalui Saudi Arabia, Yordania, Syria ke Turki dimana Investasi Milyaran Dollar harus dilakukan dimuka untuk mengurangi Biaya Ongkos Transportasi jangka panjang.

Photo Copy Cut Paste dari : http://cdn.newsapi.com.au/image/v1/094d5929f2a7da0ec47855659dcc8df8

The proposed gas pipeline from Qatar via Saudi Arabia, Jordan, Syria and Turkey to Europe.Source:Supplied

Picture Pipeline Qatar n Iran

The proposed gas pipeline from Qatar via Saudi Arabia, Jordan, Syria and Turkey to Europe.Source:Supplied

Nampaknya Syria, Presiden Basyar Al Asaad menolak mendatangani Rencana Proyek Pemasangan Pipa Gas ini, dimana  tentunya Russia berkepentingan untuk juga mencegah terjadinya Jalur Pipa oleh Qatar lewat Syria ini. Disinilah terjadinya perebutan pertarungan Pengaruh Kekuatan Geopolitik yang semakin kompleks, diantara kekuatan Adidaya terkait dengan Pasokan Gas dan LNG ini.

Pada saat yang bersamaan Iran  melihat peluang ini, dimana infrastruktur untuk meng- export gasnya, masih langka,  sehingga untuk dapat mengekspor Reserve Gasnya yang besar ini,  Iran mengajukan  proposal Pemasangan Pipa alternative Iran – Iraq– Syria Pipeline yang sangat didukung oleh Russia, yang meyakini bahwa Russia akan lebih mudah untuk melakukan Deal dengan Iran dibadingkan Qatar yang jauh dari Basis Amerika Serikat) untuk mengontrol import gas ke Eropah dari Iran, Laut Caspian, dan  Asia Tengah.Rance Investasi Pipelinenya adalah $10 Milliar ke Eropah nelalui Iraq dan Syria dan dibawah Laut Mediterinian.

Pipeline Iran

Pengumuman atas Proyek Pipa ini dilaksanakan Tahun 2011,  dimana Para Pihak telah mendatangani Dokumen Proyek pada bulan July Tahun 2012.  Rencana penyelesaian Konstruksi Pemasangan Pipa Gas ini adalah Tahun 2016, namun Revolusi Arab Spring  dan perang Chaos yang berkecamuk di Syria telah mencegah  schedule Penyelesaian Konstrukis Pemasangan Pipa Gas Iran ini.

Kita ketahui bahwa  Turki letaknya adalah berbatasan dengan Syria, namun seringkali menghadapi  “masalah domestik dengan Suku Kurdi”.

Kita amati bahwa perkembangan diatas, menjadi masalah kompleks dari Pandangan Geopolitik yang menggunakan Pasokan Minyak dan Gas sebagai Instrumen kekuatan maupun kelemahan, untuk berunding maupun memperkuat Posisi keuangan maupun keberdayaannya ;

Misalnya Rusia akan sangat terkena dampak turunnya Pendapatan dan Budget,   jika Eropah mendapatkan alternatif sumber lain Gas selain dari Russia, yang dapat menyebabkan turunnya pendapatan Budget Rusia dari penjualan Gas ke Eropah.  

Minyak dan Gas juga menjadi sumber energi kekuatan perekonomian maupun perlengkapan persenjataan Negara Adi Daya, termasuk untuk Kapal Induk serta Pesawat Terbangnya yang sangat membutuhkan kepastian Pasokan Migas untuk menunjang kekuatan perekonomian, militer,   dan ke Adidayaan dari negara-negara tersebut.   Kita ketahui Syria menghubungkan 3 Benua yaitu Eropah, Asia dan Afrika.  

 Dengan demikian untuk tetap menjaminnya masukan pasokan Minyak dan Gas, bagi negara-Negara di Eropah, maupun Amerika Serikat serta terjaminnya Iran dari tekanan Amerika Serikat dan Eropah, maka Iran membutuhkan kolaborasi dengan Russia, maupun kekuatan Hisbulah serta Rezim yang berkuasa di Syria yaitu Basyir Assad. Di Amerika Serikat sebenarnya telah ditemukan banyak Shale Oil maupun Gas, namun membutuhkan waktu yang lama untuk di ekspor ke Eropah.

Dengan gambaran sekilas latar belakang diatas,  maka  guna dapat tetap terjaminnya pasokan serta exploitasi Kekayaan Alam Migas tersebut, maka masing-masing Kekuatan Adidaya akan membuat strategi dan langkah untuk dapat menguasai Jalur Pipa Minyak dan Gas, maupun mengamankan Investasi atas Proyek Jalur Pipa serta  Ladang Minyak dan Gas,  sebagaimana kita lihat sedang terjadi dibelahan Timur Tengah, dimana sedang berlangsung perebutan Pengaruh Kepentingan Geopolitik kekuatan beberapa Negara Adi Daya tersebut, berikut Modal Besar, serta dukungan Kekuatan Militernya,  sehingga menyebabkan ketidak stabilan keamanan serta pecahnya perang saudara antara sesama warga penduduk di Timur Tengah, yang dimulai  dengan tumbangnya Pimpinan Sadam Husein di Iraq, dari Partai Sosialis Bath,  dengan alasan adanya Senjata Pemusnah Masal, yang ternyata tidak terbukti ada, dan menjalar pergolakan yang dikenal dengan Arab Spring, mulai dari Tunisia, Libya, termasuk sebelumnya Tahun 1980-an, adanya bantuan kepada Kelompok Muhajidin di Afghanistan, oleh Negara Adi Daya Amerika Serikat,  terkait  perlawanan melawan Kekuatan Rusia;

Kita amati bahwa rezim berkuasa di Syria, Basyir Asad, yang semula hendak dijatuhkan karena proses domino demokrasi Arab Spring, ternyata kini telah dibantu oleh Iran, maupun Russia dengan pesawat tempurnya, dimana dipihak lain  Negara Adi Daya Amerika Serikat, diakui oleh para Pimpinan Negaranya jika kita lihat dari berita di Media Internet,   terlibat membantu membiayai Gerakan Pemberontakan terhadap Rezim Asad,  sehingga pada akhirnya terjadi dan berkecamuk Perang Saudara di Syria, sehingga tidak jelas siapa lagi yang berkepentingan, untuk menjadi lawan maupun kawan, yang berakibat banyak sekali korban nyawa serta terjadinya Pengungsian Warga penduduk sipil dalam “Skala Besar” untuk lari dan  keluar dari Daerah Konflik perang Saudara di Iraq, Suriah, dan daerah Timur Tengah lainnya;

Hal diatas jelas berakibat terjadinya pelanggaran atas Hak Kedamaian dan Kenyamanan dari masyarakat yang berada diwilayah yang dikarunia ALLAH dengan kekayaan alam tersebut, untuk dapat memperoleh kesejahteraan dan kemakmuran serta  rasa kedamaian, keamanan dan ketentraman.  

Kalau kita tarik ke Bumi Nusantara terkait dengan Migas  ini :

Kini Pemerintah yang berwenang dalam Migas yaitu ESDM, sedang membuat suatu Schema alternatif yang dikenal dengan Gross Split Minyak dan Gas, yang berbeda dengan Perjanjian Bagi Hasil yang selama ini diterapkan diproses kegiatan pengusahaan Migas di Indonesia

Untuk hal ini kita perlu amati dan pelajari Shema Gross Spilt MIGAS ini, dan mengadakan perbandingan dengan Perjanjian Bagi Hasil atau PSC maupun, TAC, JOB, EOR yang telah ada, apakah telah memberikan Kesimbangan Hak dan Kewjiban antara Pengusaha Produsen Migas, Pemerintah, Pembeli Migas misalnya PLN yang Energynya dibutuhkan untuk Pembangkit Listrik, maupun Industri usaha, termasuk masyarakat yang membutuhkan bensin dan gas rumah tangga bagi kelangsungan hidup sehar-hari. 

Kita juga perlu mengamati apakah Pengusaha Migas Nasional diberikan akses untuk mendapatkan kemudahan Dana Awal dalam Tahapan Explorasi, dimana pada Tahapan ini  belum ada pemasukan dari penjualan produksi  migas, dimana  Study Geology yang dibuat oleh Para Ahlinya, harus Kredible guna dapat di percaya oleh Perbankan, Pasar Modal untuk mendapatkan dana Awal melakukan kegiatan Explorasi dimana risiko Singking Fund adalah Risiko dari Pengusaha Migas, jika ternyata tidak ditemukan Discocery Cadangan Migas yang Komersial.

Kita perlu juga mengamati apakah Hasil Produksi maupun Pendapatan Budget Negara  yang diperoleh dari Hasil Bagian Migas oleh  Pemerintah, oleh  para Elit Politik baik di Eksekutif, Legislatif,  telah membuat ketentuan dan kebijakan yang  memaksimalkan peruntukannya untuk  Kesejahteraan dan Kemakmuran Masyarakat, sesuai dengan Amanah Konstitusi termasuk Pasal 33 ayat 3 Undang-undang Dasar 1945.

Perlu pula diamati  apakah dalam dunia Perminyakan Gas serta Penunjang Perminyakan dan Gas telah  memberikan  keadilan, kemudahan mendapatkan akses dan kesempatan yang luas dan sama, tanpa diskriminasi,   untuk memperoleh antara lain :

pengetahuan, pendidikan dapat mengakses Informasi, dan kesempatan luas memberdayakan diri baik secara Permodalan, Teknology, Keuangan,  Pendidikan yang terjangkau untuk rakyat Banyak, serta berusaha mandiri dengan tidak dikenakan beban Pajak yang terlalu berat bagi masyarakat umum pemula, guna dapat memberdayakan kekuatan Lokal. 

Adapun Hasil Pendapatan dan Budget oleh Pemerintah yang diperoleh oleh   Pemerintah haruslah digunakan untuk Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat Umum yaitu antara lain :

  • Kemudahan mendapatkan Pendidikan yang terjangkau dan Beas Siswa dari Taman Kanak hingga jenjang Universitas, Akademi  Kejuruan termasuk untuk jurusan Migas dan kesadaran Bersih Lingkungan dan  Bebas  Polusi  Udara.
  • Pelayanan Rumah Sakit Umum yang terjangkau dan memadai,
  • Memperoleh sandang,  pangan dan papan tempat tinggal yang murah dan terjangkau bagi Rakyat Banyak,
  • Mendapatkan Listrik yang murah, dan kontinui bagi semua Masyarakat diseluruh penjuru Bumi Nusantara.
  • Transportasi Publik yang aman, nyaman, terjangkau, dan cepat serta tepat waktu
  • Akses mendapatkan udara yang bebas dari Polusi pencemaran emisi, sehingga mobil dan semua kendaraan umum harus memenuhi persyaratan yang tidak membuat Polusi dan Pencemaran Udara.
  • Ketersediaan mendapatkan kemudahan Pelayanan Umum baik kemudahan mendapatkan E-KTP, maupun segalam macam Izin yang tidak dipersulit maupun tidak terlalu banyak dan berbelit,
  • Memperoleh Air bersih yang sehat untuk dapat diminum dalam Kwalitas, Kwantitas dan Konstinuitas (K3),
  • Bebas banjir dan bebas dari kemacetan Lalulintas yang bertambah parah, baik di Jalan Umum mapun Jalan Tol,
  • Dibuat Taman untuk Rekreasi di setiap Wilayah Kota, sehingga orang bisa menikmati udara serta tempat bermain yang bersih, nyaman dan tertib

Sekian Dahulu Rubrik Tulisan  Kilas Siang Hari ini, semoga bermanfaat.

Jakarta, 4 Juli 2017

Agung Supomo Suleiman 

    AGUNGSS INDEPENDENT BUSINESS LAWYER

AGUNGSS BUSINESS LAWYER NOTE

Buat Blog di WordPress.com.

GLOBAL INDONESIA DAILY

MENANGKAP FENOMENA PERISTIWA DUNIA DAN INDONESIA

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

The Signs

Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?’ (adz-Dzariyat: 20)