Yah, tahun ini media masa baik elektronik TV, Internet dan media koran banyak sekali menyoroti perkembangan hukum di Indonesia, khususnya GOJANG GANJING Kepastian Hukum dan Keadilan dimana terasa sekali harus ada desakan yang keras kepada semua pihak yang berwenang dan mempunyai kompetent untuk berbuat sesuatu tidak hanya sekedar beretorika atau hanya kaya dengan wacana melainkan SECARA NYATA melaksanakan suara Roh Rakyat yang sangat mendambakan adanya Penegakan Hukum Yang Adil dan Tidak Pilih Kasih atau Tebang Pilih antara :
- Kelompok Kaya /Berkuasa Versus orang AWam., atau
- Partai Yang berkuasa di Parlemen maupun di Kabinet Versus Partai diluar Parlemen dan Kabinet
- Orang Partai Versus Professional Yang Tidak Punya Masa Ormas/Partai
Terdapat 2 ( dua ) kasus yang sangat Fenomenal yang mengusik perhatian masyarakat yaitu Kasus Bibit -Chandra dan Prita yang sangat dirasakan mengusik rasa keadilan yang terdapat dalam masyarakat Indonesia.
Kita patut bersyukur bahwa di Indonesia telah berhasil berlangsungnya alam demokrasi yang dimulai dari tumbangnya Rezim Kekuasaan Yang Dirasakan Otoriter dan Represif pada tahun 1998 yang sebenarnya sangat dibantu dengan momentum, terjadinya Krisis Ekonomi di Asia yang dimulai dari Thailand dan menjalar ke Indonesia.
Pemilu setiap 5 tahunan baik untuk anggota Legislatif maupun Presiden / Wakil Presiden telah berlangsung hingga yang terakhir tahun 2009 yang lalu dimana tercatat banyak kekurangan atas pelaksanaan adminstratif yang menyebabkan banyaknya para peserta yang berhak dan berkeinginan untuk turut serta ternyata tidak dapat mencoblos karena namanya tidak terdaftar sebagai Pemilih Anggota Legislatif. Kekurangan ini tentunya haruslah diperbaiki dan jangan sampai terulang di 5 tahun Pemilu yang akan datang.
Dengan adanya alam keterbukaan di Era Demokrasi di Indonesia saat ini, maka tuntutan untuk lebih transparansi dan keterbukaan dari segala institusi Penyelenggara Negara sangat dirasakan terjadi.
Kita patut bergembira bahwa di Era Keterbukaan ini, muncul secara teknologi informasi media Internet dimana masyarakat dapat memanfaatkan media yang tersedia antara lain Facebook, dimana para peserta Komunitas dapat menggalang dukungan baik kepada Bibit Chandra maupun Kasus Prita sebagai Korban Ketidak Adilan yang tentunya dibantu dengan Media TV One dan Metro TV.
Keterpaduan secara spontanitas didunia Internet Facebook, Media Electronik, TV One dan Internet sangat dirasakan pengaruhnya untuk dapat mendesak dan mengontrol Aparat Penyelenggara Negara baik Eksekutif, DPR maupun Instansi Kepolisian, Kejaksaan, pengacara dan Pengadilan untuk meluruskan fungsi kerjanya khususnya yang dirasakan mengusik Rasa Keadilan Masyarakat.
Masyarakat umum di Era Global Bebas Informasi Internet maupun Media TV yang tidak berada dijajaran tampuk penyelenggara negara dapat secara bebas mengikuti maupun mengawasi Penyelenggara Negara baik Eksekutif, Legislatif, Judikatif dengan membuat catatannya, maupun pandangannya sendiri melalui Media Blognya sendiri, yang tentunya diharapkan tidak disertai dengan fitnah, melainkan melakukan pengawasan melalui talkshow maupun penulisan pikiran dan pandangan dengan mengikuti norma kesopanan yang dianut oleh bangsa Indonesia, namun harus tetap tajam dan kritis demi berlangsungnya dan terwujudnya Keadilan dan Kepastian Hukum di bumi Indonesia.
Dimasa depan tahun 2010 pada saat AFTA berlangsung maka Tuntutan untuk adanya Kepastian Hukum maupun Rasa Keadilan Yang Tidak Diskriminatif dan Tebang Pilih menjadi tuntutan yang makin mendesak dari Masyarakat Umum demi membuat bumi Indonesia aman, tentram dan merasa nyaman bagi seluruh penghuni di Bumi Tanah Air Indonesia baik penghuni dan penduduk tetap, maupun pendatang turis maupun para pelaku bisnis Indonesia maupun Asing serta masyarakat umum.
Demikian harapan kita menjelang AKhir Tahun 2009 dan menyambut Tahum Baru 2010
Semoga ALLAH memberkati kita semua
Jakarta 29 Desember 2009
Agung Supomo Suleiman